Sabtu, 10 Desember 2011

Kita Saling Mengerti dan Menerima Apa Adanya

JikaTuhan menganugerahi kecantikan dan keindahan kepadaku sebagaimana Tuhan menganugerahi wajah yang rupawan kepadamu, kemuliaan sebagaimana kemuliaan keluargamu dan kekuasaan yang berlimpah sebagaimana kekuasaanmu belumlah tentu bahwa engkau akan dengan tulus menerima cintaku.

Ketulusan adalah engkau memberikan tangan kananmu dan kau butakan tangan kirimu. Memberi apa yang seharusnya engkau beri dan menerima apa yang seharusnya engkau terima. Ketulusan bukanlah berlebih tidak pula kurang.

Ketulusan cinta adalah sebuah bahasa hati yang tidak bisa di ukur oleh ruang namun dapat terbaca oleh waktu.

Ketulusan cinta adalah engkau memberikan hatimu tanpa peduli bahwa Tuhan akan mengambil jiwamu.

Ketulusan cinta adalah sepotong lilin, ia memberikan cahaya namun membiarkan dirinya terbakar. Cahaya itu telah menunjukkan jalan bagi kekasihnya. Kekasih yang telah menjadikannya tiada.

Kekasih, ketulusan cinta yang engkau berikan kepadaku adalah nyala api abadi yang selalu memberikan kehangatan disaat aku merasa dingin, menjadi penerang kelamnya jiwaku dan menjadi penghibur kegundahan hatiku.

0 komentar: